mediabaik.commediabaik.commediabaik.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sport
  • Gaya Hidup
  • Wisata
  • Indeks
mediabaik.commediabaik.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum Kriminal
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Search
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sport
  • Gaya Hidup
  • Wisata
  • Indeks
  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2024 Powered by Mediabaik.com
Pendidikan

Ini Cara Dispusip Surabaya Tingkatkan Kunjungan ke Perpustakaan

Berdasarkan data Dispusip Surabaya, tren kunjungan pemustaka ke perpustakaan selalu meningkat dari tahun ke tahun

Jurnalis : Adminweb Senin, 16 September 2024
Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya (Foto: Pemkot Surabaya)
Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya (Foto: Pemkot Surabaya)
Ad imageAd image

Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus meningkatkan akses literasi masyarakat melalui pengembangan fasilitas dan program perpustakaan yang inovatif. Langkah ini sesuai dengan komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui penguatan budaya literasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, menuturkan, hingga saat ini, pihaknya mengelola dua perpustakaan dan 530 Taman Baca Masyarakat (TBM) yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya.

“Selain itu, terdapat pula 700 pojok baca dan layanan perpustakaan keliling yang dirancang untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas,” kata Mia Santi Dewi, Minggu (15/9/2024).

Menurut Mia, layanan perpustakaan, TBM, dan mobil perpustakaan keliling, beroperasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Namun, untuk memperingati momentum Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) Nasional, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan khusus, seperti Adventure to Library dan Perpustakaan Dalam Imaginasi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengunjungi perpustakaan,” jelas Mia.

Berdasarkan data Dispusip Surabaya, Mia menyebutkan jika tren kunjungan pemustaka ke perpustakaan, selalu meningkat dari tahun ke tahun. “Akan tetapi memang ada bulan-bulan yang pengunjungnya meningkat dan menurun dikarenakan banyaknya cuti bersama,” ujarnya.

Baca Juga:  Luncurkan SPMB Berbasis AI, Gubernur Khofifah: Pastikan Proses Berjalan Objektif, Transparan dan Berkeadilan

Lebih rinci, Mia memaparkan bahwa pada bulan Januari 2024, data kunjungan pemustaka ke perpustakaan mencapai 69.998 orang. Lalu di bulan Februari mencapai 51.056 orang, Maret 56.371 dan April 42.176 orang. Sedangkan data bulan Mei kunjungan pemustaka mencapai 60.465 orang dan Juni sebanyak 51.827 orang.

“Sedangkan di bulan Juli 2024 kunjungan mencapai 58.381 pemustaka dan meningkat menjadi 63.207 pemustaka di bulan Agustus 2024,” papar Mia.

Menurut dia, mayoritas pemustaka yang paling banyak berkunjung adalah dari kalangan pelajar. Tujuan mereka selain membaca dan meminjam buku, juga mengikuti berbagai kegiatan di perpustakaan. Misalnya seperti wisata buku, pelatihan menulis hingga pelatihan mendongeng pelatihan bahasa.

“Mereka juga sering memanfaatkan fasilitas yang disediakan perpustakaan, yaitu belajar di TBM, perpustakaan keliling, English Corner, Korean Corner, Dyslexia Corner, BI Corner, hingga melakukan kegiatan berdiskusi, mencari informasi, serta mengerjakan tugas sekolah dan sebagainya,” tuturnya.

Baca Juga:  ITS Kembangkan Robot Anjing Berkaki Empat Untuk Patroli Otonom di Industri

Mia juga memastikan bahwa pihaknya terus menambah koleksi buku untuk meningkatkan minat pemustaka berkunjung ke perpustakaan. Hingga saat ini, koleksi buku cetak perpustakaan Surabaya mencapai 426.898 judul, 499.476 eksemplar. Sedangkan koleksi buku digital mencapai 1.650 judul, 1.650 eksemplar.

“Dari tahun ke tahun, koleksi perpustakaan selalu bertambah karena dianggarkan secara rutin untuk pembelian buku setiap tahunnya. Selain itu, perpustakaan juga selalu menerima hibah dan sumbangan buku baik dari perpustakaan, kementerian, instansi lainnya, maupun masyarakat,” jelas Mia.

Ia lantas menyebutkan beberapa jenis buku yang paling banyak disediakan dan diminati pemustaka di perpustakaan. Beberapa buku tersebut di antaranya adalah buku anak, buku teknologi tepat guna hingga buku keterampilan. “Karena mensupport prioritas program perpustakaan nasional, yaitu perpustakaan berbasis inklusi sosial,” imbuhnya.

Nah, untuk memudahkan pemustaka mendapatkan akses literasi, Mia menyatakan bahwa Dispusip juga menyediakan sejumlah layanan perpustakaan digital. Layanan ini mencakup pembuatan kartu anggota secara online, katalog buku digital (e-book) hingga pelatihan menulis. “Selain itu kami juga menyediakan layanan mendongeng yang dapat diakses melalui platform daring,” tambahnya.

Baca Juga:  Ribuan Pelari Ramaikan Perwosi Fun Run 2024

Tidak hanya itu, Dispusip Surabaya juga menyediakan berbagai kegiatan dan program menarik minat pemustaka berkunjung ke perpustakaan. Salah satu strategi yang dijalankan adalah promosi melalui wisata buku dan konten literasi yang disebarkan secara rutin melalui media sosial.

Di samping itu pula, Dispusip juga mengadakan berbagai kompetisi literasi seperti Lomba Mendongeng untuk siswa SD/MI dan Kompetisi Gema Literasi. Kompetisi ini ditujukan bagi bibit penulis dan pendongeng dari tingkat kecamatan hingga tingkat kota.

“Selain itu kami juga aktif menyelenggarakan pelatihan di bidang literasi. Seperti pelatihan menulis, mendongeng serta pelatihan bahasa asing di perpustakaan dan Rumah Bahasa,” ungkap Mia.

Salah satu program unggulan Dispusip Surabaya adalah Kelas Gendis Sewu, yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Mia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mencetak bibit penulis dan pendongeng muda dari kalangan pelajar sekolah dasar.

“Karya yang dihasilkan oleh peserta Kelas Gendis Sewu dipublikasikan secara rutin melalui media sosial Dispusip, sehingga dapat dilihat oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (Rls/Red)

Bagikan:
TopikDispusip SurabayaLiterasiPemkot SurabayaPerpustakaanSurabaya
Ad imageAd image
Berita Terkini
Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur saat menjelaskan teknik sablon kepada siswa SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya.
Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jatim Beri Pelatihan Sablon untuk Siswa SMP Sebagai Upaya Penguatan Nilai Bela Negara
Jumat, 25 Juli 2025
Jemaah Debarkasi Surabaya tiba di tanah air.
97 Persen Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Telah Tiba di Tanah Air
Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah memberi ucapan selamat kepada 7 anggota KPID yang baru dilantik di Gedung Negara Grahadi, Jumat (4/7).
Lantik 7 Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah : Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
Senin, 7 Juli 2025
Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Kamis (3/7).
Pencarian oleh Tim SAR Gabungan, Empat Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Kamis, 3 Juli 2025

Berita Lainnya:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai saat meluncurkan SPMB SMAN/SMKN berbasis AI.
HeadlinesPendidikan

Luncurkan SPMB Berbasis AI, Gubernur Khofifah: Pastikan Proses Berjalan Objektif, Transparan dan Berkeadilan

Putra
Robot Anjing Berkaki Empat yang dikembangkan oleh Tim Robotika ITS berkolaborasi dengan Ezra Robotics untuk menjawab kebutuhan industri dan masyarakat.
HeadlinesPendidikan

ITS Kembangkan Robot Anjing Berkaki Empat Untuk Patroli Otonom di Industri

Putra
Pendidikan

Jelang Valentine 2025, Bikin Kejutan Manis Lewat Flower Cookies

Redaksi
(dari kanan) Haikal Tamir, Raynard Vincent Elsantio, Andreas Maxwel Sitompul, dan Muhammad Ardhi Wicaksono yang tergabung dalam Tim Equilibriums ITS
Pendidikan

Tim Equilibriums ITS Sabet Tiga Penghargaan IDEERS 2024 di Taiwan

Redaksi
mediabaik.com
Youtube Instagram X-twitter
Rubrikasi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Wisata
Link Terkait
  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2024 - Powered by Mediabaik.com
Selamat Datang!

Sign in to your account